Gua Sarang, Petualangan Favorit Muda Mudi di Pulau Weh

Pulau Weh Sabang yang merupakan gerbang wisata Indonesia kini semakin ramai dikunjungi para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Setiap akhir pekan Pulau Weh menjadi tujuan mereka yang ingin menikmati indahnya kehidupan bawah laut dan alam sekitarnya.

Selain menikmati keindahan bawah laut, di pulau wisata ini juga terdapat banyak objek-objek wisata alam yang tak kalah indah untuk dinikmati keindahannya, salah satunya Gua Sarang. Bagi Anda pecinta gua, adventure ke Gua Sarang diakhir pekan mungkin menjadi pilihan yang tepat. Bagaimana tidak, letak gua yang tidak terlalu jauh dan mudah dijangkau membuat para muda mudi yang hobi jelajah menjadikan gua ini sebagai tempat favorit untuk dijelajahi. Apalagi dengan pemandangan lautnya yang sangat indah, membuat pengunjung yang sudah pernah ke gua ini tidak bosan-bosan untuk kembali mengunjunginya. 


Gua ini terletak di Gampong Iboih, Kecamatan Sukakarya, tepatnya di Balek Gunung atau antara Pantai Pasir Putih dan Lhong Angen. Kawasan ini merupakan kawasan hutan lindung yang mana udara disekitar gua ini masih sangat segar dan alami.

Untuk menuju ke Gua Sarang kita akan menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 28 kilometer dari pusat Kota Sabang, atau sekitar satu jam perjalanan. Beberapa ratus meter dari pantai Gapang kita akan menjumpai persimpangan yang menuju ke The Pade Resort, dan kita akan melewati kawasan komplek TNI-AD (Kompi Balek Gunung). Setelah kita melewati komplek TNI berarti pertanda bahwa kita hampir sampai di lokasi dan terakhir kita berhenti di perkebunan warga, karena dari kebun itulah kita mulai berjalan kaki menuju ke lokasi Gua Sarang. Tapi sebelumnya sediakan uang Rp.5000/Orang ya untuk masuk, maklumi saja karena perkebunan itu bukan jalan umum.

Sebenarnya untuk menuju ke lokasi Gua Sarang ini kita bisa melalui dua jalur, jalur darat dan jalur laut. Jika memilih melewati jalur laut kita harus menyewa boat nelayan dan harus didampingi oleh pemandu dari penduduk sekitar Pasir Putih atau Iboih, karena lokasinya yang lumayan sulit dijangkau. Terlebih lagi antara bulan mei dan september yang mana pada bulan itu musim angin barat, jadi sangat menantang dan sedikit berbahaya jika melewati laut tanpa pemandu.


Memilih melawati jalur darat mungkin akan lebih seru dan menantang, terutama bagi Anda yang suka tracking. Karena kita harus melewati hutan dan tebing yang sedikit terjal. Tidak hanya melewati hutan, setelah kita turun melewati tebing curam dan hutan kita akan berjalan lagi menyusuri pinggiran pantai Balek Gunung dengan berjalan diatas batu-batu ditepi pantai sebelum sampai ke lokasi gua tersebut.

Beberapa meter sebelum sampai dimulut gua, terlihat tebing bebatuan yang kini semakin berjatuhan, dipadu dengan pepohonan yang rindang. Tak hanya itu, suara deburan ombak di bebatuan pinggiran gua dan hembusan angin laut membuat kita terasa damai dan membuat rasa lelah kita yang tadi semakin hilang. Jadi tunggu apa lagi, isi liburan akhir pekan Anda dengan menjelajahi Gua Sarang yang ada di Pulau Weh ini.



Previous
Next Post »